Orang - Orang yang Mencari Dunia dengan Amal Akhirat

Al-Hassan r.a berkata : "Siksaan bagi orang yang berilmu adalah mati hatinya. Mati hati ialah mencari dunia dengan amal perbuatan akhirat".

Yahya bin Ma'az berkata : "Sesungguhnya hilanglah keelokan ilmu dan hikmah, apabila dicari dunia denngan keduanya".

Sa'id bin Al-Musayyab r.a. berkata : "Apabila engkau melihat orang yang berilmu mendatangi amir-amir, maka itu adalah pencuri".

(Al Ihya Ulumiddin) 

 Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan. 

12 Kota yang Saling Terhubung Jika Bumi di Tembus (Antipodes), Dua ada di Indonesia

       

Tahukah kalian mengenai Antipode? Antipode adalah titik dimana akan terhubung apabila ditarik garis lurus pada permukaan bumi yang berlawanan. Maksudnya adalah titik-titik tersebut pada permukaan bumi yang berlawanan akan tetapi apabila kita menembus bumi secara lurus maka kedua titik tersebut akan terhubung. Hal yang menjadi Unik adalah kebanyakan daerah dan kota di Bumi ini memiliki antipode di lautan. Hal ini sangat wajar karena bagian bumi yang 2/3 nya merupakan perairan tetapi ada 12 kota besar yang seandaianya bumi ditembus akan saling terhubung secara tepat. Tahukah kalian kota - kota tersebut, dua diantaranya ada di Indonesia, berikut kota kotanya :



1. Christchurch (Newzeland) >< A Curuna (Spanyol)

2. Hamilton (New Zealand) >< Córdoba (Spain)

3. Hong Kong >< La Quiaca (Argentina)

4. Junín (Argentina) ><  Lianyungang (China)

5. Padang (Indonesia) >< Esmeraldas (Ecuador)

6. Palembang (Indonesia) >< Neiva (Colombia)

7. Rafaela (Argentina) >< Wuhu (China)

8. Segovia (Spain) ><  Masterton (New Zealand)

9. Tauranga (New Zealand) >< Jaén (Spain)

10. Ulan Ude (Russia) >< Puerto Natales (Chile)

11. Valdivia (Chile) >< Wuhai (China)

12. Whangarei (New Zealand) >< Tangier (Morocco)

Dan satu hal lagi yang menarik pulau dengan daratan termuda dari Antipode adalah pulau  Borneo.

Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini

Mengenai Perkara Niat Shodaqoh

    Mengenai perkara niat sedekah, maka yang di peroleh adalah yang  diniatkannya walaupun  yang menjadi tujuannya tidak samapai. 

Dalil 

Dari Abu Yazid yaitu Ma'an bin Yazid bin Akhnas radhiallahu 'anhum. Ia, ayahnya dan neneknya adalah termasuk golongan sahabat semua. "Ayahku, yaitu Yazid mengeluarkan beberapa dinar yang dengannya ia bersedekah, lalu dinar-dinar itu ia letakkan di sisi seseorang di dalam masjid.

Saya - yakni Ma'an anak Yazid - datang untuk mengambilnya, kemudian saya menemui ayahku dengan dinar-dinar tadi. Ayah berkata: "Demi Allah, bukan engkau yang kukehendaki - untuk diberi sedekah itu."

Selanjutnya hal itu saya adukan kepada Rasulullah s.a.w., lalu beliau bersabda:

"Bagimu adalah apa yang engkau niatkan hai Yazid – yakni bahwa engkau telah memperoleh pahala sesuai dengan niat sedekahmu itu - sedang bagimu adalah apa yang engkau ambil, hai Ma'an - yakni bahwa engkau boleh terus memiliki dinar-dinar tersebut, kerana juga sudah diizinkan oleh orang yang ada di masjid, yang dimaksudkan oleh Yazid tadi." (Riwayat Bukhari)

Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini