Minggu, 11 Desember 2011

Pembibitan Eucalyptus dengan Stek

Pohon Eucalyptus yang terkenal sebagai sumber utama pembuatan bubur kertas dan daun yang berfungsi sebagai penghasil minyak kayu putih tentunya sangat banyak di buru oleh para industri-industri di dunia. Salah satu pabrik kertas yang ada di Sumatera Utara misalnya, sampai saat ini masih membutuhkan lahan yang lebih luas untuk penanaman pohon tersebut, bahkan karena kurangnya pasokan bahan baku, mereka menggandeng masyarakat sekitar agar lahan-lahan kosong dari masyarakat dapat di budidayakan tanaman ini.

Secara umum pohon yang asalnya bersumber dari Australia dan salah satu makanan pokok dari Koala ini sangat unik, karena ada perbedaan warna yang mencolok dalam batang eucalyptus tersebut. Misalnya, batang yang berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna merah ketika sudah mulai menua. Bukan hanya itu, dibeberapa pohon yang sudah sangat tua ditemukan paduan warna seperti pelangi di batangnya.

Budidaya pohon ini terbilang unik, karena kebanyakan pohon dibudidayakan melalui bijinya, tetapi untuk pohon ini, kebanyakan perusahaan membudidayakan melalui stek batang. beberapa hal yang dilakukan untuk proses penanaman melalui stek ini :

1. Penyiapan lahan tanam dengan komposisi bahan tanah yang baik dapat dibuat dari Sisa serbuk arang kelapa sawita ataupun jerami, maupun sisa ampas padi yang sudah menghitam. Dapat pula dilakukan penambahan pupuk kandang, maupun pupuk buatan yang kemudian dicampur dengan tanah

2. Pemberian sedikit media pasir diatas dari bahan-bahan campuran diatas yang tentunya untuk mengurangi kelembapan yang terlalu tinggi.


3. Penyiapan bibit tanaman berupa ranting dari pohon Eucalyptus tersebut, usahakan ranting yang akan di jadikan  bibit adalah ranting yang tidak terlalu tua namun tidak terlalu muda.

4. Ranting dipotong sekitar 15-25 cm dan buang daun-daun yang melekat pada ranting.

5. Ranting kemudian ditanam diatas lahan yang sudah di siapkan dengan jarak tanam rata-rata 20 cm dan dapat diberi obat perangsang akar.
Bibit Eucalyptus penanaman dalam Polibeg

 6. Setelah bibit sudah tertanam, maka selanjuntnya adalah perawatan, termasuk penyiraman bibit pagi dan sore.
Tunas Bibit Eucalyptus setelah satu minggu
Tunas Bibit Eucalyptus setelah satu minggu










7. Memperhatikan hama penyakit dan gangguan-gangguan lain pada bibit sehingga dapat dilakukan proses pengobatan dan pencegahan sesuai dengan gangguan yang ada.

Itulah beberapa proses dalam pembibitan pohon Eucalyptus. Pohon yang sarat dengan mamfaat.

Muhammad Zainal Arif Hutabarat

0 komentar:

Posting Komentar