Suatu hari seorang Dosen memberik kuliah tentang Manajemen Waktu pada mahasiswa MBA. Dengan penuh semagat ia berdiri di depan kelas dan berkata: " Ok, Kelas sekarang waktunya untuk kuis". Lalu ia mengeluarkan sebuah ember kosong, meletakkannya di meja dan mengisi ember tersebut dengan batu sebesar kepalan tangan, ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan lagi kedalam ember, dan ia bertanya kepada kelas :" Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?", Mahasiswa Menjawab : "Iya !!!" , "Sungguhkah demikian?" Dosen tersebut bertanya kembali.
Kemudian, dari dalam meja ia mengeluarkan sekantong kerikil kecil , ia menuangkan kerikil-kerikil itu kedalam ember, lalu mengocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun kebawah mengisi celah-celah kosong diantara batu batru besar di dalam ember.
Kemudian sekali lagi ia bertanya kepada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?". Kali ini para mahasiswa terdiam, dan ada seorang mahasiswa menjawab: " Mungkin tidak Prof !!". "Bagus Sekali !", Jawab dosen! Kemudian ia mengeluarkan sekantong pasir dan menuangkan kedalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong diantara batu dan kerikil, dan sekali lagi ia bertanya kepada kelas; "Baiklah, apakah sekarang menurut kalian, ember ini sudah penuh?" Belum,,, !! Sahut seluruh kelas serentak. "Bagus-bagus, bagus sekali" Jawab dosen. Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya kedalam ember, sampai kebibir ember, kemudian ia berkata "Kenyataan dari ilustrasi tadi mengajarkan kepada kita, bahwa jika kita tidak memasukkan batu besar terlebih dahulu maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya, batu besar dalam hidup anda adalah anak-anak anda, sahabat anda, pendidikan anda, hal-hal yang penting dalam hidup anda , mengajarkan sesuatu pada hidup anda, melakukan pekerjaan yang anda cintai, waktu untuk diri, kesehatan anda, teman anda atau semua yang berharga. Ingatlah untuk selalu memasukkan batu besar pertama kali atau anda akan kehilangan segalanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil semacam kerikil atau pasir, maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan yang semestinya ini tidak perlu. Karena dengan demikian, anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya yang anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting!"
Disadur dari : Audio Resonansi Jiwa
Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini