kalaupun diandaikan kemarau maka lautanpun belum tentu mampu menyejukkanku,
bagaimana tidak..
akulah bara api yang merindukan salju,,,
tetapi salju itu tidak dapat kuraih
karena itu terlarang dalam setiap jiwa,,
begitu menyedihkan hidup ini,,
Sabtu, 26 Februari 2011
Seharusnya Aku Seteguh Batu
jika diandaikan malam maka malampun sudah musnah dalam benakku.
kalaupun diandaikan kemarau maka lautanpun belum tentu mampu menyejukkanku,
bagaimana tidak..
akulah bara api yang merindukan salju,,,
tetapi salju itu tidak dapat kuraih
karena itu terlarang dalam setiap jiwa,,
begitu menyedihkan hidup ini,,
kalaupun diandaikan kemarau maka lautanpun belum tentu mampu menyejukkanku,
bagaimana tidak..
akulah bara api yang merindukan salju,,,
tetapi salju itu tidak dapat kuraih
karena itu terlarang dalam setiap jiwa,,
begitu menyedihkan hidup ini,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
miris aku membacanya. apakah memang harus begitu kata2 nya?? kalau pun ada kondisi yang seperti itu, semoga tidak pada dirimu teman!!:)
Itu aku, teman, dulu dan sekarang masih membekas, tapi berusaha menutupi untuk bisa meringankan semuanya hingga kelak mudah2an hilang... atau salju itu aku peroleh walau hanya sementara sebagai pelipur hidup,, maaf baru balas,
wuiiihhh.. :D
hahahha.... jadi dibaca juga ukh,,
Posting Komentar