Ketika kita menua, isi air dan
protein dari tulang rawan tubuh kita berubah. Perubahan ini berakibat pada
tulang rawan (cartilage) yang lebih lemah, lebih mudah rusak dan lebih tipis.
Karena kedua-duanya cakram-cakram dan persendian yang menumpuk/menyusun
vertebra-vertebra (facet joints) adalah sebagian terdiri dari tulang
rawan, area-area ini adalah pokok dari kerusakan yang disebabkan oleh pemakaian
melalui waktu (perubahan-perubahan degeneratif atau bersifat kemunduran).
Kemunduran/kerusakkan yang berangsur-angsur dari cakram-cakram diantara
vertebra-vertebra dirujuk sebagai penyakit kemerosotan cakram. Pemakaian
dari tulang rawan facet dan perubahan-perubahan tulang dari persendian yang
berdekatan dirujuk sebagai penyakit kemerosotan persendian facet (degenerative
facet joint disease atau osteoarthritis dari tulang belakang).
Degenerasi (kemerosotan) dari cakram
secara medis dirujuk sebagai spondylosis. Spondylosis dapat terlihat
pada tes-tes x-ray atau MRI scanning dari tulang belakang sebagai suatu
penyempitan dari ruang cakram yang normal diantara vertebra-vertebra yang
berdekatan.
Degenerasi jaringan cakram membuat
cakram lebih peka pada turun berok (herniation). Degenerasi cakram dapat
menyebabkan nyeri lokal pada area yang dipengaruhi. Tingkat mana saja dari
tulang belakang dapat dipengaruhi oleh degenerasi cakram. Ketika degenerasi
cakram mempengaruhi tulang belakang leher, ia dirujuk sebagai penyakit cakram
servikal (cervical disc disease). Ketika tulang belakang tengah yang
dipenbgaruhi, kondisinya dirujuk sebagai penyakit cakram torasik (thoracic
disc disease).
Degenerasi cakram yang mempengaruhi tulang belakang lumbar
dirujuk sebagai lumbago. Lumbago menyebabkan nyeri pada tulang belakang
bawah dan adalah umum pada orang-orang yang lebih tua. Degenerasi arthritis (osteoarthritis
dari persendian facet) juga adalah suatu penyebab dari nyeri lumbar lokal yang
dapat dideteksi dengan tes x-ray sederhana. Nyeri dari degenerasi cakram atau
penyakit persendian tulang belakang biasanya dirawat secara konservatif dengan
panas intermittent (sebentar-sebentar), istirahat, latihan-latihan
rehabilitasi, dan obat-obat untuk menghilangkan nyeri, kejang otot, dan
peradangan.
Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini
0 komentar:
Posting Komentar