Daun akan
menyerap sejumlah besar energi radiasi yang nantinya akan dilepaskan kembali ke
lingkungannya. Energi tersebut akan di ubah menjadi energi panas dan akan
menaikkan suhu daun. Suatu gambaran yang menunjukkan betapa pentingnya
transpirasi dalam sistem panas tubuh tumbuhan. Perhitungan kalkulasi energi
telah dilakukan, 1 cm2 luas daun, di tengah hari pada musim panas (summer) akan
menyerap energi cahaya sebesar 1,3 g.kal per menit. Apabila diambil rata-rata
untuk setiap daun pada tumbuhan tersebut akan menyerap energi cahaya 50% saja
dan apabila masa 1 cm2 luas daun sama dengan 0,020 g serta panas jenisnya
(specific heat) sebesar 0,879 g.kal, maka kenaikan suhu daun per menit akan
mencapai 0,65 x 0,20 x 0,879 = 370
Pada umumnya
tumbuhan akan mati apabila suhu tubuhnya mencapai 50 – 600C. Dengan kenaikan
suhu sebesar 370C, dalam waktu beberapa menit saja suhu daun dapat naik sampai
pada tingkat yang mematikan. Tetapi pada kenyataannya menunjukkan bahwa daun
jarang mencapai suhu yang mematikan. Suhu daun biasanya hanya beberapa derajat
melebihi suhu udara.
Karena
transpirasi merupakan proses mengkonsumsi energi, seringkali dianggap bahwa
penguapan di dalam transpirasi merupakan pelepasan panas yang di serap oleh
daun tersebut. Untuk menguapkan air sebanyak 1 gram pada suhu 20 0C, diperlukan
energi sebesar 0,65 g.kal akan dibutuhkan sebanyak 0,65/584 = 0,0011 g air yang
di ubah menjadi uap air untuk setiap daun sebesar 1 dm2 (100 cm2) , maka akan
dibutuhkan 6,6 g air (0,0011 x 100 x 60) untuk setiap daun per jam. Dapat
dibayangkan berapa banyak air yang diperlukan oleh suatu pohon yang memiliki
daun ratusan bahkan ribuan, untuk menjaga agar suhu tubuhnya tidak menjadi panas.
Teks Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini
0 komentar:
Posting Komentar