Sumatera Utara sebagai
salah satu daerah perkebunan kelapa sawit
terbesar di Indonesia yaitu berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan,
Nomor 44 Tahun 2005 tercatat memiliki areal Kebun Kelapa Sawit sebesar 964.257
ha dan tentu telah meluas pada tahun 2011. Hal ini menjadi dasar bahwa produksi
CPO juga akan meningkat yang tentunya memberikan kabar gembira jika dilihat
dari sisi produksi, tetapi akan lain halnya jika kita tinjau dari segi sisa
hasil olahan kelapa sawit tersebut, contohnya tandan kosong kelapa sawit.
Memang saat ini sudah ada pemanfaatan sisa tandan kosong kelapa sawit ini
menjadi pupuk, tetapi hal ini belum maksimal dan sifatnya masih kurang inovatif
serta bernilai ekonomis yang pada akhirnya sebagian besar hanya menjadi limbah
pabrik, padahal serat tandan kosong kelapa sawit tersebut akan sangat bernilai
ekonomis jika dimanfaatkan sebagai papan komposit yang tentunya dengan kreasi
seni dan proses teknologi yang lebih inovatif.
Pasar untuk produk
komposit berbahan dasar tandan kosong kelapa sawit baik itu sebagai bahan
pengganti papan maupun sebagai produk lain dalam ruang lingkup yang bersifat
mebel di Sumatera Utara sangat minim sekali, bahkan dapat dikatakan belum ada.
bahkan perusahaan mebel sebesar olympic belum melakukan hal ini. Dengan keadaan
yang demikian maka sangat besar peluang pasar untuk kemajuan usaha ini, baik itu
bertindak sebagai pemasok bahan setengah jadi maupun untuk produk-produk yang
sudah jadi.
Hasil produk dapat
bersifat produk setengah jadi maupun produk jadi. Produk setengah jadi yang dimaksud adalah produk-produk yang sengaja dibuat dan didesain untuk kebutuhan
beberapa perusahaan atau UKM lain yang memang sengaja memesan, sedangkan produk
jadinya adalah produk yang sengaja dibuat dan didesain sendiri untuk dijual
secara langsung kepada konsumen. Pada dasarnya produk-produk ini tentunya akan
diberikan inovasi teknologi baik dari proses pembuatan yaitu dengan menambahkan
resin, kerangka kawat maupun hot press dan pencetakan serta dari segi desain
yaitu dari bentuknya, motifnya (ulos, batik, dan lain-lain) dan variasi.
Proses pembuatan dengan
menggunakan serat tandan kosong kelapa sawit ini akan adalah dengan pencampuran
serat tandan kosong yang telah dikeringkan dan dicacah, kemudian dicampur
dengan resin (perekat sekaligus pelapis) yang nantinya dengan penambahan resin
ini, produk akan tahan terhadap air, lebih mudah dibentuk, serta ramah
lingkungan. Kisaran harga dari proses produksi untuk 1m2 adalah
Rp.40.000,- diharapkan akan menghasilkan
produk-produk dengan harga yang berkisar antara Rp. 70.000 s/d Rp. 500.000,- .
Harga kisaran ini terjadi karena harga produk sesuai dengan kerumitan pekerjaan
dan desain yang dipesan maupun yang dibuat untuk dijual. Dengan proses yang
demikian dipastikan akan mampu menghasilkan pemasukan yang lebih baik dan besar
dari pada jika hanya digunakan sebagai pupuk biasa saja.
0 komentar:
Posting Komentar