Senin, 01 Juli 2013

Mikroba Penyebab Infeksi pada Sistem Gastrointestinal (Pencernaan)

Helicobacter Pylori
Merupakan bakteri gram negative, berbentuk spiral dan bersifat motile,berkolonisasi pada lambung dan usus halus. Contoh lainnya pada manusia: H.cinaedi, H.fennelliae, H.canadensis. Bakteri ini berkaitan dengan beberapa penyakit seperti gastritis, peptic ulcer, gastric adenocarcinoma, gastric MALT B-cell lymphomas, proctitis, proctocolitis, dan enteritis. Mikroba ini dapat berkolonisasi dengan memiliki kemampuan untuk menetralisasi asam lambung dengan menghasilkan ammonia oleh aktivitas uresae bakteri, yang kerjanya dapat diperkuat dengan adanya Heat shock protein (HspB). Kerusakan jaringan yang bersifat local dapat disebabkan oleh produk-produk dari urease seperti mucinase, phospholipases, vacuolating cytotoxin. Selain itu, bakteri ini dapat menghindar dan melindungi diri dari fagositosis dan penghancur intraseluler dengan menghasilkan superoxide dismutase dan catalase. 
Dapat didiagnosis melalui: 
  • Mikroskopik, menggunakan specimen dari biopsy gastric dengan endoskopi, dan pewarnaan gram, hematoxylin-eosin, Warthin-Starry silver
  • Tes urease, menggunakan specimen dari biopsy gastric, dan deteksi alkali
  • Kultur specimen biopsy gastric
  • Serologi (polyclonal enzyme immunoassay), dan antibody melalui ELISA 

Gejala-Gejala
Untuk Gastritis dan Tukak lambung, kemungkinan gejalanya mirip yaitu sakit nyeri dibagian lambung, sering bersendawa, nyeri di ulu hati, nafsu makan menurun, perut terasa kembung, susah untuk kentut, mual, nafas sesak, mulut kering atau malahan produksi liur berlebih, badan lemas dan rasa cemas yang berlebih.

Kalau untuk GERD, biasanya gejala2 yg diatas ditambah dengan rasa panas di dada atau yg lebih sering disebut HeartBurn, mulut terasa pahit atau asam, pusing dan rasa nyeri pada bagian punggung.

Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini


0 komentar:

Posting Komentar