Sumber VIVAnews:
VIVAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meralat fatwa yang mereka terbitkan mengenai arah kiblat saat melaksanakan salat bagi umat Muslim. Semula, arah kiblat mengarah ke Barat.
"Sekarang jadi Barat Laut. Ada penyempurnaan," kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Anwar Ibrahim di tvone, Kamis 15 Juli 2010. Dia menolak jika pergeseran arah salat ini disebut sebagai perubahan.
Sebenarnya, kata dia, hal ini belum dipublikasikan. "Tapi karena sudah disiarkan media...," kata dia.
MUI, kata dia, mengimbau seluruh masjid di Indonesia untuk menera ulang arah kiblat 14-18 Juli 2010.
MUI juga menghimbau agar setiap masjid menyesuaikan dengan letak geografis masing-masing. "Jika ditanya ada perubahan berapa derajat, MUI tidak menetapkan derajatnya," kata dia. Penyempurnaan ini, kata dia, dibantu dengan teknologi.
Arah kiblat untuk salat ini sempat menjadi perdebatan beberapa waktu lalu. Salah satu penyebabnya adalah gempa. (hs)
0 komentar:
Posting Komentar