FAME’E ( Nasehat untuk calon mempelai )
3 Hari sebelum perkawinan dilakukan upacara fame’e ( tuntunan cara hidup untuk berumah tangga ) Calon pengantin pria ditemani teman-temannya ( ortu tidak ikut ) datang ke rumah perempuan membawa seperangkat sirih.Para ibu-ibu pihak keluarga perempuan menasehati sang gadis, biasanya si gadis menangis ( fame’e = menangisi sigadis, karena akan pisah dengan keluarga )
Mulai saat fame’e dibunyikanlah gong ( aramba ) dan gendang ( gondra ) terus menerus ,sampai hari pesta dilaksanakan. Sang gadispun dipingit, untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya..
Dalam adat NIAS, peran paman sangat dihormati ( paman =sibaya /saudara laki - laki ibu si gadis ) sebelum pernikahan dilangsungkan, maka pihak perempuan melaksanakan Fogauni Uwu ( Mohon doa restu Paman untuk pelaksanaan pernikahan mendatang ).
0 komentar:
Posting Komentar