1. Pewiwilan1 / 2
Kebun Entres; Langkah Awal Memperoleh Bibit Karet Yang Bermutu
Pewiwilan dilakukan untuk membuang tunas palsu dan tunas samping. Pembuangan tunas palsu dimaksudkan untuk mendapatkan entres yang murni, sedangkan pewiwilan tunas
samping untuk memperoleh batang entres yang lurus dan bebas cabang. Pewiwilan sebaiknya
dilakukan sedini mungkin pada waktu tunas masih muda.
2. Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan herbisida. Intensitas pengendalian disesuaikan dengan kondisi gulma. Penggunaan herbisida dilakukan apabila batang entres bagian bawah telah bewarna coklat atau kira-kira tunas telah berumur 4-5 bulan.
3. Pemupukan
Pemupukan bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan tanaman yang baik dan mata tunas yang sehat. Jenis pupuk yang diberikan adalah Urea, SP 36, KCl dan Dolomit, masing-masing dengan dosis 10, 15, 10 dan 20 gram per pohon tiap aplikasi. Aplikasi pupuk dilaksanakan 4 kali setahun.
4. Pengendalian Penyakit
Pengendalian yang umum dijumpai di kebun entres karet adalah gugur daun Oidium, gugur daun Colletotrichum, lapuk batang Fusarium, dan jamur akar putih. Pengendalian penyakit gugur daun Oidium dapat dilakukan dengan penyemprotan Bayleton 250 EC, penyakit gugur daun Colletotrichum dapat dikendalikan dengan Dithane M-45, lapuk batang Fusarium dikendalikan dengan pengolesan Antico F96, dan jamur akar putih dapat dikendalikan dengan penyiraman Bayleton 250 RC dan penggunaan Trichoderma.
0 komentar:
Posting Komentar