Selasa, 16 Februari 2010

Entah

aku ingin bertanya tentang kesiapan dan kepercayaan!
aku tau dan mengerti bahwa memang tidak ada kemustahilan dalam setiap kehendak-Nya, tetapi haruskah aku atau kamu atau siapa saja yang memang mengerti harus berdiri pada keraguan! aku juga sangat yakin akan banyaknya naluri kebaikan dalam setiap diri, bahkan jauh lebih baik dari beberapa orang termasuk aku, tetapi haruskah aku terpana olehnya?
memang kesadaran untuk menyatakan percaya bukan sekedar kata, bahkan Khalifah Abu BAkar tidak hanya percaya akan pengelihatan dan kata, untuk menjawab berapa jumlah kaki sebuah kursi dia harus meyakinkan dirinya dengan memegang kaki kursi itu dan menghitungnya samapi beberapa kali baru menyatakannya, tetapi hal itu tidak menguatkanku karena aku merasa bahwa hikayat dan keadaan berbeda pada setiap diri.
yakin dan iman memang bukan suatu keraguan bahkan sangat tidak pantas untuk diragukan tetapi apakah keraguan itu dapat dipastikan bukan keraguan?? jika tidak,, lalu mengapa untuk mengangkat seorang amir saja dibutuhkan ratusan pertanyaan dan bahkan jutaan pemilihan, bukankah itu adalah tanda dari keraguan?
lalu apakah aku atau kamu berani mengatakan itu bukan iman karena ragu padahal untuk percaya pada pemimpin tidak cukup hanya iman!
lalu mengapa harus ada kewenangan manusia padahal semua telah dibentuk melalui kekuasaan Tunggal-Nya, jangankan hidup matipun telah dimutlakkan, hanya nasib yang dapat di ubah, bahkan takdir ada keraguan padanya!
lalu siapa yang akan berdiri saat jiwa ini tahu makna yakin dan iman itu? apakah yakin atau iman??
atau keduanya malah akan berdebat untuk hidup menjadi keraguan, siapa yang akan siap untuk menjadi siPERCAYA atau justru malah lebih siap untuk menjadi siPENIPU dengan teriakan girang dibalik kegalauan bahwa "Hidup keMUNAFIKAN"
yang dapat aku pastikan sesuatu tidak cukup hanya ditentukan oleh hati, tapi sihati membutuhkan akal untuk siap menjadi pendamping walaupun banyak juga keraguan di atara kedua pengausa tubuh itu!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm..susah dimengerti

Posting Komentar