Senin, 15 Februari 2010

Fabrikasi Polimer


  Metode Fabrikasi
Polimer pada umunya dibentuk melalui salah satu dasar berikut :pencetakan ekstrusi atau penuangan. Ketiga teknik ini dikerjakan pada suhu-suhu yang lebih rendah dari pada yang dibutuhkan untuk membentuk baja., aluminium, atau kaca. Polimer-polimer memiliki satu kesalahan yang inheren, yaitu konduktivitas termalnya yang jelek dan lambat meleburnya.
  1. Pencetakan Dasar :
*     Cetak kompresi
Cetak kompresi menggunakan panasn dan tekanan untuk menekan polimer cair yang dimasukkan menjadi bentuk cetakannya. Biasanya lebih banyak digunakan untuk polimer-polimer termoset
*     Cetak injeksi
Lebih umum dipakai untuk bahan termoplastik. Suatu ram hidrolik, suatu ban berjalan digunakan untuk mengumpan polimer ke dalam cetakan. Cetak injeksi pada umumnya lebih cepat dari pada cetak kompresi
  1. Cetak Tiup
Khususnya digunakan untuk botol-botol manufaktur. Dalam hal ini tabung polimer (parison) ditiup dengan udara bertekanan. Penuangan suatu proses yang jauh lebih sederhana, melibatkan penuangan polimer cair ke dalam cetakan dan pendinginan produknya.
  1. Cetak Kalender
Film polimer dibuat melalui pemintalan. Polimer dilewatkan ke plat berlubang yang disebut spinneret sambil di tekan. Pemintalan dikerjakan baik dengan polimer lebur (pemintalan lebur) atau dengan larutan polimer. Pada kasus pemintalan lebur, filamen-filamen didinginkan dengan cepat oleh udara dingin dalam tangki proses.
Metode fabrikasi yang lebih khusus seperti penggulungan filamen (filament winding) untuk membuat komposit yang diperkuat serat, atau penipuan (blowing) untuk membuat busa.

0 komentar:

Posting Komentar