Senin, 15 Februari 2010

Sifat Bentukan Polimer

Ketahanan Kimia
Tidak semua polyester memiliki stabilitas hidrolik yang baik, dan mereka yang melapisi dasar tangki jelas akan memilih suatu polimer yang terbukti sangat tahan terhadap air. Dengan poliester-poliester, terdapat dua pendekatan yang telah dicapai untuk menaikkan ketahanan kimia, yaitu :
1. Untuk menikkan rintangan sterik di sekitar gugus-gugus ester.
2. Untuk mengurangi jumlah gugus-gugus ester per satuan panjang rantai.

Kedua pendekatan ini akan menaikkan sifat hidrofobik dari poliester-poliester tersebut.
Fluor, sebenarnya memberikan lapisan tahan air untuk melindungi rangka fosfor-nitrogen. Suatu kopolimer etilena-klorotifluoroetilena dipasarkan sebagai pelapis yang tahan kimia untuk kabel-kabel bawah tanah.
Ozon, yang terbentuk oleg aksi sinar ultraviolet atau pelepasan arus listriik ke oksigen, menguraikan polmer yang mengnadung ikatan rangkap dua dalam rangkanya melalui proses ozonalis yang diikuti dengna hidraolisis.
Morfologi juga merupakan suatu variabel penting dalam ketahanan kimia. Polimer-polimer Kristal pada prinsipnya lebih tahan daripada polimer-polimer amorfus karena susunan rantai yang rapat akan mengurangi permeabilitas. Demikian pula, ikat silang menaikkan ketahanan pekarut. Salah satu industri dimana ikat silang penting dilihat dari sudut ketahanan kimia adalah mikroelektronika. Suatu tahap dalam pembuatan sirkuit-sirkuit cetak melibatkan koting substrat dengan suatu polimer yang berikat silang di bawah pengaruh chaya atau radiasi pengion. Suatu cetakan yang membawa pola untuk ditransfer ke substrat diletakkan di atas permukaan yang terkoting, kemudian permukaannya diradiasi. Pola tersebut memungkinkan radiasi lewat dan bagian-bagian polimernya yang terekspos akan mengalami ikat silang. Ketika cetakan larut tersebut larut dalam pelarut, yang meninggalkan dibelakangnya poal yang diinginkan.

Degradabilitas
Sebagian besar polimer mempunyai sifat sangat tahan lama, ini merupakan sofat yang memungkinkannya berkompetisi dengan bahan-bahan awet lainnya seperti gelas, dan logam. Akan tetapi, keawetan bisa menghasilkan masalah-masalah. Para konservasionis makin meningkatkan perhatiannya terhadap sampah polimer yang nerusak pemandangan.


Polimer-polimer bisa dibuat terurai secara fotokimia dengan menginkorporasi gugus-gugus karbonil yang menyrap radiasi unltraviolet (UV) untuk membentuk keadaan-keadaan terekstitasi yang cukup berenergi untuk melakukan pembelahan ikatan. Proses-prose demikian (dinyatakan sebagai reaksi-reaksi Norrish Tipe II).
Bahan-bahan pengemas fotodegradabel yang tersedia secara komersial mempekerjakan teknologi ini. Reaksi-reaksi degradasi serupa terjadi dengan polyester dan poliketoamin. Mikroorganisme menguraikan polimer-polimer dengan mengkatalis hidrolisis dan oksidasi. Semakin rendah berat molekul maka polimer terdegradasi semakin cepat. Suatu kombinasi antara gugus fungsional sensitive menguraikan polimer-polimer berat molekul tinggi dalam lingkungan alam.
Meskipun motivasi awal untuk mensintesis polimer-polimer degradable timbul dari pertimbangan-pertimbangan ekologis, sekarang ini banyak penelitian diarahkan ke teknologi resis dan aplikasi-aplikasi pelepasan terkontrol (controlled release). Pada teknologi resisi, polimer-polimer degradable dipakai untuk resis positif, yang bekerja dengan cara yang berlawana dengan resis-resis; yakni radiasi meningkatakan degradasi resis yang terekspos oleh cetakan, yang meninggalkan kotinh utuh yang tidak terekspos.
Pelepasan terkontrol mengacu ke pemakaian baha-bahan yang mengandung polimer dengan aktivitas pertanian, kedokteran, atau farmasi, yang dilepaskan ke lingkuangan pada laju yang relative konstan utnuk menjaga waktu yang lama. Dalam bidang pertanian, jerami-jerami yang dapat terurai untuk meninggalkan hasil panen terkomposisi dari kombinasi polimer-polimer sintesis. Aplikasi lainnya melibatkan pengiktan bahan-bahan kimia pertanian dam formulasi-formulasi polimer untuk pelepasa yang lambat pada suatu klaju yang efektif untuk tujuan dari pereaksi-pereaksi yang hilang oleh hujan atau irigasi.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

keyen....!!!

Anonim mengatakan...

bisa dibuat ne dikota-kota

Posting Komentar