Dakriosistitis yang tidak diobati dapat menyebabkan pecahnya
kantong air mata sehingga membentuk fistel. Bisa juga terjadi abses kelopak
mata, ulkus, bahkan selulitis orbita (Mardiana & Roza, 2011). Komplikasi
pada dakriosistitis lebih kepada komplikasi terapi bedah. Dakriosistorinostomi
bila dilakukan dengan baik merupakan prosedur yang cukup aman dan efektif.
Namun, seperti pada semua prosedur pembedahan, komplikasi berat dapat terjadi.
Perdarahan merupakan komplikasi tersering dan dilaporkan terjadi pada 3%
pasien. Selain itu, infeksi juga merupakan komplikasi serius
dakriosistorinostomi. Beberapa ahli menyarankan pemberian antibiotic drop
spray pada hidung setelah pembedahan. Kegagalan dakriosistorinostomi paling
sering disebabkan oleh osteotomi atau penutupan fibrosa pada pembedahan ostium
yang tidak adekuat. Kebanyakan kasus kemudian diterapi dengan dilatasi ostium
menggunakan probing Bowman berturut-turut. Kompliksi lainnya meliputi nyeri transient
pada segmen superior os.maxilla, hematoma subkutaneus periorbita, infeksi dan
sikatrik pascaoperasi yang tampak jelas
Kembali Ke Halaman Utama Dakriosistitis dan Penjelasan Lengkap
Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini
0 komentar:
Posting Komentar