Awal terjadinya peradangan pada sakus lakrimalis adalah
adanya obstruksi pada duktus nasolakrimalis. Obstruksi duktus nasolakrimalis
pada anak-anak biasanya akibat tidak terbukanya membran nasolakrimal, sedangkan
pada orang dewasa akibat adanya penekanan pada salurannya, misal adanya polip
hidung.
Obstruksi pada duktus nasolakrimalis ini dapat menimbulkan
penumpukan air mata, debris epitel, dan cairan mukus sakus lakrimalis yang
merupakan media pertumbuhan yang baik untuk pertumbuhan bakteri.
Ada 3 tahapan terbentuknya sekret pada dakriosistitis. Hal
ini dapat diketahui dengan melakukan pemijatan pada sakus lakrimalis.
Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
- Tahap obstruksi
Pada tahap ini, baru saja terjadi
obstruksi pada sakus lakrimalis, sehingga yang keluar hanyalah air mata yang
berlebihan.
- Tahap Infeksi
Pada tahap ini, yang keluar adalah
cairan yang bersifat mukus, mukopurulen, atau purulent tergantung pada
organisme penyebabnya.
- Tahap Sikatrik
Pada tahap ini sudah tidak ada
regurgitasi air mata maupun pus lagi. Hal ini dikarenakan sekret yang terbentuk
tertahan di dalam sakus sehingga membentuk suatu kista (Mardiana & Roza,
2011).
Kembali Ke Halaman Utama Dakriosistitis dan Penjelasan Lengkap
Terimakasih atas kunjungannya, semoga berkenan Untuk Iklan dan Donasinya ke Link ini
0 komentar:
Posting Komentar