Sabtu, 17 Desember 2011

Pertengahan Kisah

Bismillahirrohmanirrohiimm....

Sepi Ditengah Jalan
Apakah rasa cukup yang bagian dari syukur ini akan berakhir dengan kisah yang baik. Aku paham akan makna pertemuan dan perpisahan, aku juga paham akan makna titipan dan Penitip yang akan mengambil kembali titipannya. Disisi lain penantian akan sesuatu yang tak kunjung datang menyibukkanku, dan disisi lain kemutlakan Kehendak-Nya menyudutkan perjalanan antara pilihan yang membimbangkanku. Andai aku kuasa untuk kedua kisah ini, pasti akan ada harapan yang lebih indah.


Aku sadar akan ada makna dari setiap kejadian, baik pahit maupun menyenangkan. Jiwa ini begitu kecil jika dibandingkan dengan keadaan yang menyengat ini, tetapi bukankah Penciptaan paling sempurna itu adalah Insan? Aku bukan mau menyentak keadaan yang nyata pada sebuah kehendak yang akan hilang begitu saja. Aku bukan itu.


Waktu yang begitu hening ini menimbulkan sedikit duka di jiwa yang sekarat ini. Apakah aku tidak boleh memenangkan kasusku sendiri, sekali ini saja, atau apakah aku yang harus selalu kalah dalam setiap kasus itu, padahal aku sangat paham akan kasus itu. Terkadang aku berpikir setiap hasil adalah buah dari tindakan kita sendiri, tetapi aku berusaha bertindak baik,  bahkan begitu baik, lalu apakah hasil yang kurasakan ini akan baik juga.

Allahku, aku tahu Engkau tidak pernah tidur dan mengantuk, aku juga tahu semua keadaan ini telah mutlak untuk aku lalui dalam pertengahan kisah hidupku. Jika seandainya Engkau akan mengambil segalanya dariku, aku harap aku akan siap saat itu, tetapi jika hanya sebahagian yang akan Engkau ambil kembali maka aku harap Engkau siapkan juga hamba saat itu. Hamba tahu kami bukan apa-apa dihadapan makhluk-makhluk_Mu, hanya pintaku jangan tambahkan derita untuk mereka, sedang aku dalam kelemahan yang sangat. Allahku, mohon cukupkanlah kepiluan ujian itu untuk mereka dan andai boleh untukku juga.

Aku tahu setiap pilihan yang Engkau hadirkan adalah ujian, tetapi disaat inikah semua tumpukannya akan di hadirkan, mereka adalah makhluk-Mu, mohon hadirkan kekuatan akan kepasrahan di hati kami, hamba mohon hadirkan ridho-Mu terhadap ketulusan ini, atau biarlah hamba yang menahan semua kesakitan itu asalkan mereka bahagia. Allah, Cukupkanlah, pinta hamba. Doaku untuk mereka.

Jika memang bahkan di penghujung kisah inipun tidak ada kemutlakan dan harapan untuk permohonan hamba terangkat kesisi_Mu karena kekotoran dan dosa hamba, tapi hamba yakin Engkau adalah Tuhan yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala isi hati, mohon Tuhanku, hadiahkan kesehatan dan kebahagiaan untuk mereka, dan mohon Siapkan hamba untuk bagian akhir dari Kehendak-Mu itu. 

Teruntuk orang-orang yang kusayangi

Aamiinn...

0 komentar:

Posting Komentar