75 % Kasus di Amerika anak-anak, Dewasa 95%
Produk rumah tangga : pemutih, pengilap, peptisida, pika
Tanda dan gejala :
1. Muntah, pucat, kejang, koma, sommolen, luka bakar dimulut, demam, hiereksitabilitas. Diare.
2. Keracunan ; kesadaran terganggu, pupil Instriksi/ dilatasi, sianosis, bau jarinngan abnormal, keringat meningkat, urin berubah
I. Identifikasi
1. Wadah
2. Sisa tablet/ pil
3. Riwayat mengelupas cat
Lab Toksikologi
1. Toksikologi
2. Urin/ serum
3. Kadar silsilat/asetaminofen
4. Darah, urin, isi lambung
5. Photo sinar X abdomen
6. Uji Hb, Ht
II. Prinsip-prinsip Penata Laksanaan
1. Racun boleh dievakuasi, absorpsinya di hambat,
2. Terapi suportif dan simtomatik diberikan segera, pemberian cairan IV, pemeliharaan jalan nafas secara adekuat.
3. Perubahan status kesadaran-Cek KGD- Dextrose 50% : 50
4. Pupil Miotik –nalokson 0,8-2,0
5. Antidotum spesifik untuk racun tertelan (norit)
6. Mengosongkan lambung
7. Arang aktif
8. Katarsis:mangnesium sulfat
9. Diuresis, dan dialisis.
III. Bisa Binatang
1. Zat berlainan
2. Bersifat spesifik- toksik
3. Komposisi bisa tergantung toksin (mulut, ekor)
a. Ular tanah
b. Ular batu
IV. Identifikasi / Gambaran Klinis
1. Ular Tanah (Kepala berbentuk Segitiga)
• Bekas taring
• Luka bakar
• Nyeri ringan
• Bengkak lokal yang progresif (8-36 jam)
• Rasa kebal
• Kesemutan perioral/ Fasikulasi otot wajah
• Pendarahan
• Kematian (syokhipovolemik), endema paru
• Gagal pernafasan
2. Ular batu (garis-garis merah dan tepi kuning / putih)
V. Gejala Klinis
4 jam pertama :
Tremor rasa ngantuk, euforia, salivasi banyak
5-10 jam:
Gangguan saraf kranial, bicara tidak jelas kelumpuhan otot mata, pupil miotik terfiksasi, ptosis, disfagia, bertahap hidup lebih 24 jam prognosis baik.
VI. Penata Laksanaan
1. Transportasi ke RS, Immobilisasi
2. Menerangkan pasien
3. Pasang torniquet
4. Insisi
5. Penyedotan
6. Pertahankan tungkai setinggi jantung
7. Periksa lab : darah lengkap, PT, PTTT. Trombosi, urin analisis, KGD, BUN, E
8. Infus
9. Oksigen, atasi Syok
10. Antibisa (polivalen)
VII. Gigitan Serangga
Gejala Klinis
Tertusuk jarum tajam, nyeri tumpul , kebas didaerah ekstrimitas atau badan, sakit kepala, pusing, ptosis, edema kelopak mata, konjungtivitis, ruang kulit pruritus, mual, muntah, berkeringat, saivasi, lemas, oliguria.
Kasus Berat
Hipotensi, kelainan EKG
Tanda Lokal
Dua tanda taring dengan bengkak lokal kecil, jarang gigitan multipel
Terapi
1. Bersihkan luka dan lakukan kompres dingin (bukan es)
2. Spasme otot berat : Kalsium Glukona 10% 2-10 ml iva
3. Kasus berat anak dibawah 6 tahun/ lansia : anti bisa lyovac latrodectus 1 ampul (2,5 ml) + Nacl 50 ml-Iv- tes dulu
VIII. Keracunan Jamur
Identifikasi sulit – ahli mikologi
Gejala Klinis
a. Mual, muntah, kram perut, diare – gejala 6 jam setelah makan
b. Muntah berat, diare encer, Faal hati tinggi, billuribun, hipoglikemia.
Produk rumah tangga : pemutih, pengilap, peptisida, pika
Tanda dan gejala :
1. Muntah, pucat, kejang, koma, sommolen, luka bakar dimulut, demam, hiereksitabilitas. Diare.
2. Keracunan ; kesadaran terganggu, pupil Instriksi/ dilatasi, sianosis, bau jarinngan abnormal, keringat meningkat, urin berubah
I. Identifikasi
1. Wadah
2. Sisa tablet/ pil
3. Riwayat mengelupas cat
Lab Toksikologi
1. Toksikologi
2. Urin/ serum
3. Kadar silsilat/asetaminofen
4. Darah, urin, isi lambung
5. Photo sinar X abdomen
6. Uji Hb, Ht
II. Prinsip-prinsip Penata Laksanaan
1. Racun boleh dievakuasi, absorpsinya di hambat,
2. Terapi suportif dan simtomatik diberikan segera, pemberian cairan IV, pemeliharaan jalan nafas secara adekuat.
3. Perubahan status kesadaran-Cek KGD- Dextrose 50% : 50
4. Pupil Miotik –nalokson 0,8-2,0
5. Antidotum spesifik untuk racun tertelan (norit)
6. Mengosongkan lambung
7. Arang aktif
8. Katarsis:mangnesium sulfat
9. Diuresis, dan dialisis.
III. Bisa Binatang
1. Zat berlainan
2. Bersifat spesifik- toksik
3. Komposisi bisa tergantung toksin (mulut, ekor)
a. Ular tanah
b. Ular batu
IV. Identifikasi / Gambaran Klinis
1. Ular Tanah (Kepala berbentuk Segitiga)
• Bekas taring
• Luka bakar
• Nyeri ringan
• Bengkak lokal yang progresif (8-36 jam)
• Rasa kebal
• Kesemutan perioral/ Fasikulasi otot wajah
• Pendarahan
• Kematian (syokhipovolemik), endema paru
• Gagal pernafasan
2. Ular batu (garis-garis merah dan tepi kuning / putih)
V. Gejala Klinis
4 jam pertama :
Tremor rasa ngantuk, euforia, salivasi banyak
5-10 jam:
Gangguan saraf kranial, bicara tidak jelas kelumpuhan otot mata, pupil miotik terfiksasi, ptosis, disfagia, bertahap hidup lebih 24 jam prognosis baik.
VI. Penata Laksanaan
1. Transportasi ke RS, Immobilisasi
2. Menerangkan pasien
3. Pasang torniquet
4. Insisi
5. Penyedotan
6. Pertahankan tungkai setinggi jantung
7. Periksa lab : darah lengkap, PT, PTTT. Trombosi, urin analisis, KGD, BUN, E
8. Infus
9. Oksigen, atasi Syok
10. Antibisa (polivalen)
VII. Gigitan Serangga
Gejala Klinis
Tertusuk jarum tajam, nyeri tumpul , kebas didaerah ekstrimitas atau badan, sakit kepala, pusing, ptosis, edema kelopak mata, konjungtivitis, ruang kulit pruritus, mual, muntah, berkeringat, saivasi, lemas, oliguria.
Kasus Berat
Hipotensi, kelainan EKG
Tanda Lokal
Dua tanda taring dengan bengkak lokal kecil, jarang gigitan multipel
Terapi
1. Bersihkan luka dan lakukan kompres dingin (bukan es)
2. Spasme otot berat : Kalsium Glukona 10% 2-10 ml iva
3. Kasus berat anak dibawah 6 tahun/ lansia : anti bisa lyovac latrodectus 1 ampul (2,5 ml) + Nacl 50 ml-Iv- tes dulu
VIII. Keracunan Jamur
Identifikasi sulit – ahli mikologi
Gejala Klinis
a. Mual, muntah, kram perut, diare – gejala 6 jam setelah makan
b. Muntah berat, diare encer, Faal hati tinggi, billuribun, hipoglikemia.
0 komentar:
Posting Komentar