Daerah Waktu
waktu berlari
aku mengejar
tersungkur jatuh
bangun semula
adakah aku punya ruang
didaerah ini
bercinta bersama detik bakal berlalu
menghamilkan isi kehidupan
melahirkan cerita baru
lalu berjalan iringan
menuju kegarisan penamat!
Tugu Cinta
simpan saja cintaku dihatimu
biar sampai mati
moga selalu kau kenangi
dan aku ingin sekali
berdiri hebat dimatamu
tidakku pinta tugu cinta
indah sehebat taj mahal
kernaku tahu
kau bukan penakluk zaman
cuma penakluk hatiku
tidakku ikat hayatmu dengan janji-janji
cukuplah kau dan aku
bersemadi dihati
dijiwa abadisudah kau bawa bulan
dari pulau nias ke kuala lumpur
terangnya menyedihkan
senyummu manis terselindung dibalik rasa malu
tika disambut mesra bapak idolamu
kau buka cerita derita bukan sedikit
tentang sekolah
tentang rumah
tentang anak-anak kecil
tentang air mata tiada harga
tentang pulau hilang damainya
sudah kau bawa mentari kepulaumu
berbicara harapan yang kau pinta
tangismu menyentuh hati
kental semangatmu memohon simpati
bisa esok masih ada
menanti sinar bahagia
mahathir
mahathir
mahathir
jangan bersedih
kami tahu
perit payah kalian
begitu juga anak-anak kecil aceh dan nias
impianmu terlalu mengunung
moga mendung tidak berlalu
dibawa senja hitam
meninggalkan pucat siang dimatamu
waktu berlari
aku mengejar
tersungkur jatuh
bangun semula
adakah aku punya ruang
didaerah ini
bercinta bersama detik bakal berlalu
menghamilkan isi kehidupan
melahirkan cerita baru
lalu berjalan iringan
menuju kegarisan penamat!
Tugu Cinta
simpan saja cintaku dihatimu
biar sampai mati
moga selalu kau kenangi
dan aku ingin sekali
berdiri hebat dimatamu
tidakku pinta tugu cinta
indah sehebat taj mahal
kernaku tahu
kau bukan penakluk zaman
cuma penakluk hatiku
tidakku ikat hayatmu dengan janji-janji
cukuplah kau dan aku
bersemadi dihati
dijiwa abadisudah kau bawa bulan
dari pulau nias ke kuala lumpur
terangnya menyedihkan
senyummu manis terselindung dibalik rasa malu
tika disambut mesra bapak idolamu
kau buka cerita derita bukan sedikit
tentang sekolah
tentang rumah
tentang anak-anak kecil
tentang air mata tiada harga
tentang pulau hilang damainya
sudah kau bawa mentari kepulaumu
berbicara harapan yang kau pinta
tangismu menyentuh hati
kental semangatmu memohon simpati
bisa esok masih ada
menanti sinar bahagia
mahathir
mahathir
mahathir
jangan bersedih
kami tahu
perit payah kalian
begitu juga anak-anak kecil aceh dan nias
impianmu terlalu mengunung
moga mendung tidak berlalu
dibawa senja hitam
meninggalkan pucat siang dimatamu
0 komentar:
Posting Komentar