Sebagaimana halnya para rasul, Allah membawa prinsip aqidah yang sama yaitu Tauhid, demikian jugalah mereka memikul tugas yang sama yakni merehabilitasi akhlak yang rusak dan juga menghantarkan umat kepada akhlakul karimah yang di ajarkan oleh Allah SWT. Sekalipun mereka di utus pada zaman yang berbeda-beda, namun tugas mereka sama yakni berusaha menghantarkan ummat kepada jalan Allah, menyembah tiada lain kecuali Allah, dan mengerjakan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan yang munkar, berdiri tegak pada kebenaran dan keadilan.
Di jelaskan dalam Al-Qur’an :
لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيْيِنَاتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمْ وَالْكِتَابَ وَالْمِزَانَ لِيَقُومَ النَاسَ بِالَقِسْطِ
“Sesungguhnya kami ( Allah ) telah mengirimkan rasul-rasul kami dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, dan kami turunkan baersama mereka kitab-kitab dan neraca supaya manusia dapat berdiri tegak dengan keadilan” ( Q.S Al-Hadid : 25 )
Cukup banyak jumlah rasul yang di utus oleh Allh SWT untuk merehabilitasi akhlak ummatnya. Dua puluh lima di antaranya yang di catat dalam Al-Qur’an, di mulai dari nabiyullah Adam AS, dan di tutup dengan Rasulullah SAW.
0 komentar:
Posting Komentar