Sabtu, 25 Desember 2010

Gambaran Kehidupan

Bagai retak tak berakhir, kesekian kali seseorang harus terbatasi oleh keadaan, terkadang jenuh menimpa namun harus tetap berada pada posisi yang sedang dijalani karena ketidak mampuan berbuat apapun. sepertinya keadaan yang mustahil dan munafik, tapi apa mau dikata tak semua yang diinginkan akan terwujud seperti yang diharapkan, yah bagaikan gambaran seeokor kerang di daratan lembab, dia mampu bertahan hidup tapi terkekang oleh keadaan,hanya apabila hujan turunlah maka gelinangan air seolah membahagiakannya, aku rasa seperti itu.

Keberadaan, pengakuan,dan kekuasaan yang dikejar setiap orang sudah mutlak dan harus itu telah menjadi penguat motivasi akan kehidupan seseorang, tapi bukan aku teman andai ada yang mengetahui aku! banyak hal dalam perjalan liku hidup setiap orang yang memang sudah ada dan harus untuk di jalani. pemikiran, pertimbangan, peraturan, perencanaan dan beberapa hal lain yang sifatnya mengusahakan maupun mengeksekusi atau menindak lanjuti kehidupan aku rasa sama saja. memang sulit di pahami,tapi harus dan harus di ikuti,sekali keluar dari keadaan maka harus berjuang untuk menyambung atau meluruskan tali kehidupan yang salah itu.

Andaikan aku ditanya tentang gambaran kehidupan maka aku akan menggambarkannya dengan sebuah lingkaran dimana ada titik pusat yang bertindak sebagai pengendali dan dari titik pusat tersebut terdapat jari-jari yang begitu banyak, yang masing-masing ujungnya melekat pada sisi garis penutup lingkaran, tidak lebih menurutku dan gambaran ini justru akan sangat ramah dari pada harus di gambarkan seperti hierarki segitiga yang mempunyai tingkatan kelas, seperti yang banyak digambarkan orang-orang, tapi itu terserah, siapa saja berhak menggambarkan ilusi atau sketsa kehidupannya sendiri maupun orang lain. (Mhd Zainal Arif H)



0 komentar:

Posting Komentar