Kamis, 16 Desember 2010

Muhammad SAW dalam Injil Barnabas

            Bahwa orang-orang Kristen tidak mengakui adanya Injil Barnabas sebagian bagian tak terpisahkan dari Perjanjian Baru, dan tidak pernah disebut-sebut dalam kegiatan mereka di gereja-gereja. Injil Barbanas ini telah dinyatakan salah dan dikutuk oleh Jemaah Kristen sejak 300 tahun sebelum datangnya Muhammad saw. alasan yang paling menyolok, yang tidak kita ragukan lagi adalah karena di dalam Injil Barbanas ini telah dinyatakan salah dan dikutuk oleh Jemaah Kristen sejak 300 tahun sebelum datangnya Muhammad saw. Alasan yang paling menyolok, yang tidak kita ragukan lagi adalah karena didalam Injil Barbanas ini dinyatakan secara jelas dalam kata-kata dan kalimatnya tentang akan datangnya Nabi Muhammad saw.
         “Kemudian, Kata pendeta, “bagaimana pembawa berita gembira itu akan panggilan dan bagaimana tanda-tanda akan kedatangannya?”
          Jesus menjawab : “Nama dari pembawa berita gembira itu adalah menakjubkan; nama itu langsung diberikan sendiri oleh Tuhan ketika Ia menciptakan ruhnya, dan menempatkannya di dalam surga yang penuh keindahan. Tuhan berkata Tunggulah Muhammad, untuk sementara. Aku akan menciptakan surga, dunia, dan sejumlah besar makhluk yang hadir pertamakali, yang akan mengutukmu, akan dikutuk. Bilamana Aku datangkan engkau ke dunia, akan dikutuk. Bilamana Aku datangkan engkau kedunia, Aku akan datangkan kamu selaku Penyampai keselamatan bertutur kata tentang kebenaran, yang katamu akan selalu benar, sehingga bumi dan surga akan meninggalkannya, tetapi keimanan mereka tidak akan pernah meninggalkan mereka.”
           Muhammad adalah yang memperoleh rahmat atas namanya. Kemudian orang-orang yang berkerumun disekitarnya mengelurkan suara dan berkata: “Oh, Tuhan, datangkan kepada kami Penyampai itu. Oh, Muhammad, datanglah segera untuk keselamatan dunia.”
Itulah dia Jesus sebagai Nabi terakhir yang menyatakan akan datangnya Nabi Muhammad saw. sehubungan dengan apa yang dikatakan oleh Jesus tersebut, Al Qur’an menyatakan :

       Artinya : dan (sebutkanlah peristiwa) perempuan Yang telah menjaga kehormatan dan kesuciannya; lalu Kami tiupkan padanya dari roh (ciptaan) kami, dan Kami jadikan Dia dan Anaknya sebagai satu tanda (yang menunjukkan kekuasaan kami) bagi umat manusia.

         Kemudian firman Allah dalam ayat yang lain
Artinya : Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu ugama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi agama untuk kamu. (Al Quran Surat Al Maa-idah : 3)

0 komentar:

Posting Komentar