Kamis, 02 Desember 2010

Pengukuran Kadar Air dengan Centrifuge (Untuk Pengeceran)

Pada proses yang terjadi dibagian digester perlu diperhatikan penambahan air (pengeceran), hal ini dilakukan untuk mengurangi losis minyak yang terjadi di pabrik. Dimana pemberian kadar air yang baik adalah sekitar 22-24 %. Nilai ini adalah nilai norma. Pada proses pengukuran dan analisis ini, samplenya di ambil dari CST, Vibro dan R.O CST. Diantara sample ini, kadar air perlu diperhatikan di bagian vibro yaitu sekitar 22% - 24%. Jika hal ini tak dapat dicapai maka hasilnya tidak maksimal.
Adapun tahap-tahap pengukuran/analisis kadar air adalah sebagai berikut:
1) Sediakan sample yang berasal dari CST, Vibro, dan R.O CST, selanjutnya tuangkan kedalam tabung gelas kecil berdiameter 5 cm secukupnya, dimana tabung gelas disini berada dalam kondisi steril. Perlu diperhatikan, bahwa sebelum sample dituang, sample minyak tersebut harus di aduk hingga merata.
2) Setelah itu tabung gelas dapat dimasukkan ke dalam alat pemutar/pemusing yang disebut dengan centrifuge yang bertujuan untuk memperlihatkan kadar-kadar yang terdapat dalam sample seperti minyak, emulsi, air dan draft. Proses ini berlangsung sekitar 10 menit.
3) Setelah itu tabung yang berisi sample dapat dikeluarkan dari centrifuge
4) Kemudian dilakukan hasil pengukuran terhadap batas-batas kadar air, emulsi, draft, dan minyak.

Contoh perhitungan:
Dik : tinggi sample 76 mm
CST: 1.Minyak sawit :
=6,58%
2.Emulsi :
=11,47%
3.Air :
=35,73%
4.Draft :
=43,32%
Dik: tinggi sample minyak Vibro 64 mm
Vibro: 1.Minyak sawit :
=42,19%
2.Emulsi :
=4,69%
3.Air :
=15,63%
4.Draft :
=37,59%.

Dik tinggi sample minyak R.O.CST 69 mm
R.O.CST: 1.Minyak sawit :
=39,13%
2.Emulsi :
=7,29%
3.Air :
=18,84%
4.Draft :
=34,78%.

Dari data diatas diperoleh bahwa, kadar air untuk pengenceran di bagian vibro sangat berkurang atau jauh dari norma yang sudah ditentukan, untuk mengatasi hal ini, maka perlu diperhatikan dibagian pengepresan, agar kadar air ditambahkan untuk proses pengeceran, hingga minyak tidak mengental.


0 komentar:

Posting Komentar