Setelah dialirkan ke tangki menara dan kemudian dialirkan ke pabrik, maka sebagian air dialirkan ke Water Treatment, disini air akan di jernihkan secara proses kimiawi melalui beberapa tahap pemisahan resin-resin agar air kembali ke bentuk asalnya (TDS (Total Disolved Solid) 100%) tanpa zat-zat pengotor. Proses ini dinamakan regenerasi. Secara umum resin yang digunakan pada water treatment adalah resin kation dan anion. Resin merupakan gugus aktif dan ion-ion yang dapat di pertukarkan dengan ion-ion yang terdapat didalam air. Sehingga proses ini dinamakan Resin Penukar Kation dan Resin Penukar Anion.
Resin penukar Kation dan regenerasi resin Kation.
Sebenarnya proses pertukaran ion untuk air keketel lebih banyak terjadi di tangki Sand Filter, ditangki ini air dijernihkan sehingga timbul resin jenuh, prosesnya secara singkat sebagai berikut
Resin + Gugus Aktif → Resin Jenuh + Asam + (terkadang terdapat zat sisa berupa gas karbon dioksida).
Setelah resin sudah jenuh maka dapat dilakukan regenerasi di Tangki Kation. Ditangki ini regenerasi Resin Kation berfungsi untuk mengurangi kesadahan air (mengurangi kadar kalsium dan magnesium agar tidak mempercepat korosi pada ketel). Proses regenerasi dapat dilakukan dengan menambahkan asam sulfat encer atau asam klorida encer, tetapi untuk pabrik ini menggunakan asam sulfat encer dengan kadar larutan 60 L asam sulfat dicampur dengan 200 L air.Secara singkat prosesnya adalah :
Resin Jenuh + Asam Sulfat → larutan asam + resin aktif tanpa zat-zat yang mengakibatkan kesadahan.
Resin penukar Anion dan regenerasi resin Anion.
Untuk Resin Penukar Anion sistemnya hampir sama dengan Resin Penukar Kation, dimana dalam proses ini resin dijenuhkan dengan cara mengurangi atau menghilangkan asam kuat atau asam lemah yang muncul pada regenerasi Resin Kation. Setelah resin jenuh maka dilakukan Regenerasi dengan cara menambahkan Larutan Kaostik Soda. Kadar larutan adalah 100 Kg Kaustik Soda + 200 L air. Larutan ini kemudian di injeksikan ke Tangki Anion kurang lebih 30 menit. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kadar Silika dalam air yang dapat membentuk kerak pada ketel.
Pada setiap tangki dengan kadar seperti di atas lama regenerasi adalah 2 jam, jadi setiap 2 jam tangki harus dibersihkan. Pembersihan maksudnya untuk membuang resin-resin yang direaksikan tadi dari dalam tangki. Pada pabrik ini ada 2 line tangki anion dan kation, untuk line 1 itu seperti yang telah dijelaskan di atas, sedangkan untuk line 2 kadarnya adalah untuk tangki kation Asam Sulfat 80 L + Air 200 L air dan tangki anion Kaustik Soda 150 L + 700 L air, jadi untuk line 2 dibutuhkan waktu lebih lama pembersihannya sekitar setiap 2,5 jam .
Secara umum kedua bahan (asam sulfat dan kaustik soda) sangat berbahaya, jadi pada proses pencampuran harus lebih hati-hati termasuk penggunaan sarung tangan dan masker serta harus memperhatikan gejala-gejala awal yang muncul jika terkena, terhirup atau tertelan dan segera melakukan proses pertolongan awal. Prosesnya dapat dilihat di kertas pertolongan awal yang di tempel dan digantung disekitar tangki. Dan segera merujuk ke klinik atau rumah sakit terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar