Kamis, 02 Desember 2010

Pressan (Mesin Kempa)

Pressan adalah tempat untuk memisahkan minyak dari sampah berupa serabut/ fiber dan noten. Pada bagian mesin kempa ini dikenal alat seperti screw press, dan cylinder press. Kedua alat ini saling berhubungan satu sama lain, screw press untuk menekan hasil digester hingga diperoleh minyak, sedangkan cylinder press untuk menyaring minyak sebagai hasil pressan, dimana pada saat pengepresan berlangsung pegenceran dengan kadar air yang diberikan sebesar 20-24 %. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pengentalan pada saat minyak di saring sehingga pemisahan antara sampah dan minyak dapat berlangsung dengan baik.
Pada bagian pressan ini tekanan yang terlalu tinggi akan meningkatkan pengutipan minyak tetapi biji banyak yang hancur. Sedangkan tekanan yang rendah akan menurunkan pengutipan minyak dan biji tidak hancur. Sebagai indikator pengaturan tekanan sudah tepat atau belum adalah kandungan minyak dalam ampas press yaitu 0.56% (terhadap TBS). Bila proses pengadukan sudah dilakukan sesuai dengan SPO (pisau tidak aus, suhu >950C, isian minimal ¾ bagian, aliran minyak dari bottom plate lancar, sekat penahan pada dinding digester masih terpasang) dan kondisi worm screw/silinder press tidak aus, tetapi losis minyak dalam ampas press masih 0.56%, berarti tekanan pressan masih terlalu rendah dan dinaikkan.
Pressan merupakan instalasi yang memisahkan minyak dan non-minyak. Kesalahan pengutipan minyak di pressan tidak akan bisa di kutip kembali karena miyak yang terikut dalam ampas akan terbakar dalam boiler. Berbeda dengan kehilangan minyak akibat proses di klarifikasi yang masih dapat dikutip melalui fat-fit dengan segala konsekuensinya, walaupun tidak dapat dikutip 100%.
Minyak kasar yang diperoleh dari pressan ditampung dalam talang diencerkan dengan menambah air panas 18-20%, untuk dialirkan ke stasiun pemurnian minyak. Pengenceran ada juga dilakukan di cylinder press dan vibro separator agar cairan minyak kasar tidak luber keluar vibro separator akibat lobang saringan yang tertutup kotoran. Indikator pengenceran yang benar dapat dilihat dari analisa cairan minyak kasar dalam bak RO. Bila hasil analisa laboratorium menunjukkan kandungan minyak 45-50% dan kandungan air 18-20%,berarti pengenceran sudah tepat. Ampas hasil pressan diteruskan melalui alat Cake Breaker Conveyor (CBC) ke Depericerper.

0 komentar:

Posting Komentar