Fungsi Bak RO adalah untuk memanaskan minyak kasar dan mengendapkan kotoran/pasir yang masih lolos dari Sand Trap dan Vibrating/Vibro Seperator. Suhu cairan minyak kasar dalam bak RO 98-1000C. Kapasitas pompa bak RO ke CST disesuaikan dengan jumlah cairan yang di hasilkan oleh pabrik yaitu 60% x Kapasitas olah TBS. Seluruh pengutipan minyak yang masih terikut dalam sludge, seperti minyak dari sludge separator, bak fat-fit, spui (sisa pencucian) dari tanki timbun dan Oil Tank, upayakan dimasukkan dulu ke Bak RO (melalui vibrating Screen/ Vibro Seperator) agar sempat disaring dan dipanaskan terlebih dahulu. Hindarkan pengiriman langsung ke CST karena suhu minyak pengutipan minyak tersebut pasti lebih rendah dibandingkan dengan suhu di CST sehingga dapat menurunkan suhu di CST dan memperlambat pemisahan minyak. Pressure pompa pengiriman minyak kasar dari Bak RO yang langsung ke CST juga akan menimbulkan gejolak dalam cairan sehingga pemisahan minyak tidak dapat berlangsung dengan sempurna.
Kamis, 02 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar